ESTETIKA PADA KUMPULAN PUISI ZIKIRHARI KARYA DASRI AL-MUBARY
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v8i4.150Keywords:
estetika, puisi, sastraAbstract
Estetika yang diperlihatkan penulis antologi dari tipografi dan bahasa kiasan menjadi daya tarik untuk melakukan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode deskiriptif analisis melalui pendekatan estetik dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi. Hasilnyaa estetikanya ada pada dominan penggunaan tipogarfi rata kanan yang diadopsi dari penulisa arab atau Al-quran sebagaimana tercermin dari nama pengarang. Pengarang juga melakukan pengembangan guna estetikanya dengan tipografi rata kiri-kanan dan sembarangan. Estetika dari kebahasaan ditemukan unsur serapan bahasa Indonesia dari bahasa arab. Terlihat jelas pengarang menunjukkan sastra sufi dari kumpulan karyanya ini. Suka mengulang kata sebagai penekanan maksud puisi. Bahkan terdapat beberapa kata-kata kotor/kasar sebagai bentuk kemarahan dan merendahkan hal yang dimaksud pengarang. Berdasarkan hal tersebut penulis antologi mengadopsi penulisan arab dari tipografi dan bahasa kiasan yang dipilih.
References
Bhaskara, I Wayan Esa , Ida Bagus Sutresna, I. N. S. S. (2014). Gaya Bahasa dalam Cerpen Karangan Siswa Kelas XI SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 2(1), 1–10.
Hariani, A. (2017). Repesentasi Sikap Nasionalisme Tokoh Utama dalam Novel Karena Aku Tak Buta Karya Redi Kuswanto. Universitas Muhammadiyah Malang.
Huda, M. B. (2018). Penggunaan Bahasa Pengarang Berbakat Indonesia. Widyabastra, 6(2), 61–64.
Ma’riati, A. (2018). Citraan pada Novel Jiwa yang Sanggup Meredam Gempa Karya Raditya Nugi. Universitas Muhammadiyah Malang
Mertha, Ni Putu Bella Ayuni , Wayan Nurita, B. A. (2022). Keindahan Bahasa melalui Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa pada Lirik Lagu “Kokkyu” dalam ALbum “Play”Karya Masaki Suda. Jurnal Daruma: Linguistik, Sastradan Budaya Jepang, 2(1), 26–23.
Nurendra, D. R., & Noor, R. (2021). Nilai Estetis pada Puisi “Sajak Cinta” Karya Mustofa Bisri (Kajian Stilistika). Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 5(1), 13–23. https://doi.org/10.14710/anuva.5.1.13-23
Pertiwi, A. W. E., Madinah, F. Z., & Wulandari, R. (2018). Estetika Antologi Puisi-Puisi Pujangga Baru. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 2(1), 9–19. https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9762
Rifa Salsabila, Putri Mayang, & Sri Silfiani. (2022). Nilai Estetis Pada Puisi “Meditasi Waktu” Karya Heri Isnaini Dengan Pendekatan Stilistika. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa, 1(1), 60–65. https://doi.org/10.55606/jurribah.v1i1.137
Rumadi, H., & Rasdana, O. (2018). The Aesthetic of Mantra as Medical Treatment in Malay-Riau. 263(Iclle), 16–17.
Sudiyono, Agustinus Totok Priyadi, L. S. (2019). Stilistika dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam. 8(10), 1–9. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v8i10.36201
Sugiarti. (2014). Estetika pada Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy. ATAVISME, 17(2), 134–147.
Syah, N., & Redyanto Noor. (2022). Diksi, Pengimajian, dan Tipografi pada Puisi “Terengah-Engah dalam Tabung dan Selang” Oleh Peri Sandi Huizache. Jurnal Ilmiah Fonema, 4(2), 101–110. https://doi.org/10.25139/fn.v4i2.4488
Tribana, I. G. K. (2014). Multitafsir Materi Sastra pada Ujian Nasional: Studi Kasus di SMAN 8 Denpasar. JURNAL KAJIAN BALI, 4(1), 129–146.
Trinanda, T., Elmustian, & Septyanti, E. (2022). Tambusai Tipografi pada Kumpulan Sajak Doa Langit Mekar Cinta Laut Karya Abdul Kadir Ibrahim. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 7922–7931.



