POTRET GENERASI MILENIAL PADA NOVEL JAKARTA SEBELUM PAGI KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVINNAZABRIZKIE DAN MODUL AJAR DI KELAS XII SMA
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v10i4.1575Keywords:
millennial generation, Jakarta Sebelum Pagi, literature learningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik generasi milenial yang terdapat dalam novel Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeovinnazabrizkie dan menganalisis relevansinya sebagai bahan ajar di Kelas XII Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data dalam penelitian berupa kutipan-kutipan dalam novel yang menyajikan potret karakteristik generasi milenial. Temuan data tersebut kemudian diklasifikasikan ke dalam empat aspek, yaitu: kehidupan instan, berorientasi teknologi, bahasa milenial, dan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 63 data yang menyajikan karakteristik generasi milenial dengan rincian sebagai berikut: aspek kehidupan instan (19%), aspek berorientasi teknologi (20,6%), aspek bahasa milenial (33,3%), dan berpikir kritis (26,9%). Dalam novel Jakarta Sebelum Pagi mengandung realitas yang kuat, salah satunya menceritakan realitas sebuah kehidupan. Novel tersebut memberikan potret generasi milenial melalui tokoh utamanya Emina. Dalam novel tersebut, Emina digambarkan sebagai wanita milenial yang hidupnya hanya diisi dengan bekerja di kantor dengan keunikannya sendiri. Kehidupannya terbilang biasa saja seperti generasi milenial lainnya, tidak ada yang istimewa kecuali sifatnya yang nyentrik yang membuat hari-harinya lebih dari biasa. Novel ini sangat relevan untuk dijadikan bahan ajar sastra di kelas XII SMA karena mengangkat generasi milenial dengan beberapa faktor, yaitu bahasa, penggunaan internet, berpikir kritis dan juga kehidupan instan dalam kehidupan sehari-hari.
References
Cahyani, M., Kadaryatı, K. & Bagiya, B. (2019). Analisis Kearifan Lokal Novel Bidadarı Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya Di Kelas XII SMA Jurnal Genre (Bahasa. Sastra, dan Pembelajarannya). 1(1), 58-62.
Faizah. U.. Setyorini, N., & Lestari, W (2024). Novel (Karya Sastra) sebagai Bahan Pembelajaran Era 5.0. Scientia, 3(2).
Nurhayati. 2012. Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: Cakrawala Media
Pratiwi, M., Surahman, S., & Annisarizki. 2019. Cross Culture Generasi Milenial dalam Film “My Generation” 2017 Karya Upi Avianto.
Setyorini, N., & Sholeh, K. 2021. Potret Generasi Milenial dalam Karya Sastra Abad 21. Bahtera: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya, 08(2), 1422-1435. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Strauss, W., & Howe, N. 1991. Generations: The history of America's future, 1584 to 2069. New York: William Morrow & Co.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2029. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surahman, (2016). "Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Senu Budaya Indonesia". Jurnal Rekam, 12(1), 31-42.
Surahman, S. 2018.”Publik Figur sebagai Virtual Opinion Leader dan Kepercayaan Informasi Masyarakat”. Jurnal Wacana, 17(1), 53–63.



