GAYA BAHASA DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI SENYAWA KARYA ANDREI LAKSANA

Authors

  • Jumiati Universitas Halu Oleo

Keywords:

gaya bahasa, citraan, puisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan citraan  dalam puisi Senyawa karya Andrei Aksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Siswantoro, 2010: 56). Sedangkan dikatakan kualitatif karena sumber datanya adalah karya naskah, data penelitiannya sebagai data formal adalah kata-kata, kalimat, dan wacana (Ratna, 2008: 47). Hasil penelitian menunjukkan puisi Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam kumpulan puisi Senyawa Karya Andrei Aksana mengandung enam jenis gaya bahasa yang termasuk dalam gaya bahasa perbandingan dan gaya bahasa penegasan. Antara lain: puisi senyawa kata terdapat gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa metafora dan gaya bahasa simile. Puisi senyawa mata terdapat gaya bahasa personifikasi. Puisi senyawa nafas terdapat gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa setia terdapat gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa personifikasi. Puisi senyawa hati terdapat gaya bahasa klimaks. Puisi senyawa cinta terdapat gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa antiklimaks. Puisi senyawa mencintai terdapat gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa waktu terdapat gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa personifikasi. Puisi senyawa saat terdapat gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa rindu terdapat gaya bahasa hipebola dan gaya bahasa personifikasi. Puisi senyawa mimpi terdapat gaya bahasa personifikasi dan gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa hidup terdapat gaya bahasa aliterasi. Puisi senyawa doa terdapat gaya bahasa simile dan gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa langit terdapat gaya bahasa aliterasi dan gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa sunyi terdapat gaya bahasa aliterasi dan gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa air mata terdapat gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa aku terdapat gaya bahasa hiperbola dan gaya bahasa antiklimaks, puisi senyawa kamu terdapat gaya bahasa hiperbola. Puisi senyawa Tanya terdapat gaya bahasa alegori. Puisi senyawa perpisahan terdapat gaya bahasa personifikasi. Dan puisi senyawa kenangan terdapat gaya bahasa hiperbola. Selain gaya bahasa dalam kumpulan puisi Senyawa Karya Andrei Aksana terdapat juga citraan, Berdasarkan hasil analisis pada 21 puisi karya Andrei Aksana terdapat lima jenis citraan yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan peraba, citraan gustory, dan citraan gerakan.

Published

2024-01-18

How to Cite

Jumiati. (2024). GAYA BAHASA DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI SENYAWA KARYA ANDREI LAKSANA. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 1(1), 1–17. Retrieved from https://bastra.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/405