ANALISIS NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA ST. TAKDIR ALISJAHBANA KAJIAN TEORI DIALOGIS MIKHAIL BAKHTIN

Authors

  • Laila Margaretha Nur Habibah Universitas Negeri Semarang
  • Yusro Edi Nugroho Universitas Negeri Semarang
  • Teguh Supriyanto Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36709/bastra.v9i1.311

Keywords:

kronotop, polifonik, karnival

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai permasalahan sosial yang ada dalam novel "Layar Terkembang" karya St. Takdir Alisjahbana. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya untuk menguak aspek-aspek dialogis dalam novel "Layar Terkembang" dengan menggunakan tiga konsep teori dialogis Bakhtin, yaitu kronotop, polifoni, dan karnaval. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa "Layar Terkembang" adalah sebuah novel yang memenuhi kriteria sebagai novel dialogis, dengan adanya elemen-elemen seperti kronotop, polifoni, dan karnaval yang tercermin dalam karyanya. (1) kronotop dalam novel Layar Terkembang oleh St. Takdir menggambarkan perbedaan ruang (topos) dan ruang sosial, waktu (kronos) dan perubahan sosial, dialogisitas antara karekter, dan perspektif beragam; (2) polifonik yang terjadi dalam novel Layar Terkembang oleh St. Takdir Alisjahbana meliputi polifoni dalam dialog, polifoni dalam monolog karakter, dan polifoni dalam narasi; (3) karnival novel Layar Terkembang oleh St. Takdir Alisjahbana meliputi adanya perayaan dan pembahasan, subversi terhadap otoritas dan norma sosial, kekacauan dan laposan kepemilikan, dan sifat dialogis karnival.

References

Alisjahbana, St. Takdir. (2004). Layar Terkembang. Jakarta: Balai Pustaka.

Bakhtin, Mikhail. (1973). Problem of Doestoevosky’s Poetics. Translated by R.W. Rotsel. USA: Ardis.

Bakhtin, Mikhail; Medvedev, P N; (1985). The Formal Method in Literary Scholarship: ACritical Introduction Sosiological Poestics. Translated by Albert J. Wehrle. Cambridge: Harvard University Press.

Danusiri, Aryo. (2018). “Kronotop Kontra politik dan Visualitas Korban dalam Film Dokumenter: Kajian Antropologi Media”. Jurnal Antropologi Indonesia, No. 2, Vol 39. hal.136- 156.

Halid, E. (2022, November 25). Analisis Novel Layar Terkembang Karya St. Takdir Alisjahbana Dalam Pendekatan Psikologi Kepribadian. EScience Humanity Journal, 3(1), 27–38.

MULIYANI, T., MEISURI, M., & ANDAYANI, W. (2021, January 7). CONVERSATIONAL IMPLICATURE IN DIALOGUE OF “LAYAR TERKEMBANG” NOVEL BY SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA. LINGUISTICA, 9(4), 403.

Padusukma, Y., Meliasanti, F., & Sutri, S. (2021, December 12). Kajian Alih Wahana Novel Layar Terkembang Karya Sutan Tadir Alisjahbana Kedalam Siniar Layar Terkembang Serta Implementasinya Sebagai Materi Ajar SMA (telaah sastra bandingan). Jurnal Pendidikan Bahasa, 10(2), 168–179.

Pushkin, M. (2017). “Critical Analysis of Bakhtin Cronothope”. Jurnal Humanitas, No. 5, Vol.10. hal. 435-447.

Putriyanasari, Ghufroni, Khaliki, H., Indriyani Putri, B., & Khasanah, U. (2023, February 28). Analisis Nilai Moral Dalam Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 4(02), 44–50.

Ratna, Nyoman Kutha. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ritonga, D. S. (2016, June 28). KAJIAN GENDER PADA NOVEL KARYA NAWAL EL SAADAWI DAN SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 3(1).

Suwondo, Tirto. (2001). “Olenka, Chairil Anwar, dan Sartre: Kajian Dialogis”. Jurnal Pangsura No. 13 Vol. 7. hal. 33-48.

Suwondo, Tirto. (2001). Suara Suara Yang Terbungkam: Olenka dalam Perspektif Dialogis.Yogyakarta: Gama Media.

Yuhdi, A. (2018, April 12). Pandangan Dunia Pengarang untuk Pembangunan Indonesia Baru dalam Novel Layar Terkembang: Kajian Strukturalisme Genetik. Asas: Jurnal Sastra, 7(1).

Downloads

Published

2024-01-07