MAKNA DENOTASI DALAM FILM AJARI AKU ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v7i2.47Keywords:
denotasi, film, semiotikaAbstract
Penelitian tentang makna denotasi dalam film Ajari Aku Islam ini bertujuan untuk membagi informasi dan wawasan serta dapat digunakan sebagai bahan rujukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Makna denotasi dalam film ajari aku islam yang memuat sikap-sikap baikdan religi sebagai seorang muslim kepada sesama maupun berbeda agama. Film tersebut bercerita mengenai dua orang yang saling jatuh cinta namun berbeda keyakinan. Film Ajari Aku Islam ini mengajarkan bahwa berbeda agama tidak menjadi batas seseorang untuk berteman. Selain itu, islam adalah agama yang damai. Oleh sebab itu, menjadi seorang muslim haruslah memiliki sifat sebagaimana yang diajarkan dalam islam. Dalam film Ajari Aku Islam terdapat makna denotasi mengenai sikap religi yang berkaitan dengan agama islam. Diperankan oleh dua tokoh utama yaitu Cut Meyriska
dan Roger Danuarta. Film yang dikemas dengan baik diwarnai dengan cerita dua orang yang berbeda agama kemudian saling jatuh cinta mendapat respon positif dari kalangan masyarakat luas. Makna denotasi dalam film Ajari Aku Islam menjadikan film tersebut mudah difahami oleh masyarakat.
References
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Abdul chaer. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Tudjuka, Nina Selviana. (2019). Makna Denotasi dan Konotasi Pada Ungkapan Tradisional Dalam Konteks Pernikahan Adat Suku Pamona. Jurnal Bahasa dan Sastra. (Online). Volume 4 Nomor 1 (2019) ISSN 2302-2043. (https://core.ac.uk/download/pdf/289713959.pdf) Diakses pada 14 Maret 2022 pukul 07.06 WIB
Rianto, eko Rio. (2020). Pesan Dakwah Dalam Film “Ajari Aku Islam” (Analisis Semiotika roland Barthes). UIN Sunan Ampel Surabaya Digital Library. (Online). (https://digilib.uinsby.co.id). Diakses pada Senin, 11 Oktober 2021 pukul 08.20 WIB
Hasfi, Wirda Tri. (2017). Representasi Simbol Keislaman Dalam Film (Analisis Semiotika Roland Barthes Film My Name Is Khan). Repository Uin Alauddin Makassar. (Online). (http://repository.uin-alauddin.ac.id). Diakses pada Senin, 11 Oktober 2021 pukul 08.48 WIB
Hasnatang. (2019). Kajian Semiotika Pada Iklan Kosmetik Dalam Media Elektronik. Jurnal Pendidikan Bahasa. (Online). Volume 8 Nomor 2, Agustus 2019. e. ISSN: 2252-9896. (http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPB/article/view/10336/7300). Diakses 14 Maret 2022 pukul 08.42 WIB
Pratiwi, Aprilia. (2017). Analisis Semiotika Tentang Kecantikan Perempuan Dalam Tayangan Drama Descendants Of The Sun. Jurnal Pendidikan Bahasa. Volume 2 Nomor 3. (http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/2682/1998). Diakses 14 Maret 2022 pukul 08:49 WIB
Maulia. Restu. (2021). Representasi Gender Bending Dalam Musik Populer (Analisis Semiotika Pada Musik Video Taylor Swift – You Need To Calm Down. Volime 6 Nomor 4, Oktober 2021, hlm 525-547. (http://ojs.uho.ac.id/index.php/KOMUNIKASI/article/view/21239/pdf). Diakses 14 Maret 2022 pukul 08.54 WIB
Kusumastuti, Adhi. Khoiron, Ahmad Mustamil. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo. (Online). (http://lip.unnes.ac.id/40372/1/Metode%20Penelitian%20Kualitatif.pdf) diakses pada Jum’at, 29 Oktober 2021 pukul 06.59
Widiyani, Rosmha. (2020). Assalamualaikum Waalaikumsalam: Arab, Latin, dan Keutamaannya. Detik News. (https://news.detik.com/berita/d-5174151/assalamualaikum-waalaikumsalam-arab-latin-dan-keutamaannya). Diakses 13 Maret 2022 pukul 20.07 WIB