ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA TUTURAN KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v7i2.48Keywords:
alih kode, campur kode, masyarakat tutur, sosiolinguistikAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode dalam tuturan komunikasi yang terjadi pada orang tua dengan anak perspektif teori sosiolinguistik. Jenis pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan pendekatan atau metode secara sistematis. Alih kode dan campur kode dalam tuturan komunikasi oleh masyarakat tutur ini merupakan fenomena peralihan dan pencampuran dari bahasa Madura dan bahasa Indonesia. Bahasa Madura sebagai B-1 dan bahasa Indonesia sebagai B-2nya. Proses tersebut terjadi karena faktor lingkungan objek penelitian yang notabene adalah masyarakat kelompok keluarga yang dominan dwibahasa bahkan multilingual. Alih kode dan campur kode merupakan fenomena bahasa yang lumrah dialami masyarakat tutur ketika berinteraksi. Masyarakat berbahasa yang mengalami fenomena tersebut diteliti dengan menggunakan teori sosiolinguistik, karena hubungan antara fenomena bahasa dengan masyarakat sangat erat hubungannya. Sosiolinguistik membahas bahasa dalam perspektif masyarakat, sedangkan alih kode dan campur kode merupakan salah satu fenomena yang terjadi pada masyarakat tutur.
References
Chaer, Abdul dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta : Rineka Cipta.
Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eriyanto. 2006. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Kitu, Nela Christina. 2014. Alih Kode dan Campur Kode Dalam Interaksi Pembelajaran pada Kelas VII A SMP Negeri 1 Jawai. IKIP PGRI Pontianak. (Online). http://docplayer.info/48251602-Alih-kode-dan-campur-kode-dalam-interaksi-pembelajaran-pada-kelas-vii-a-smp-negeri-1-jawai.html. Diakses pada 14 Desember 2021 Pukul 12.06.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik : Edisi Keempat. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Munandar, Aris. 2018. Alih Kode dan Campur Kode Dalam Interaksi Masyarakat Terminal Mallengkeri Kota Makassar. Makassar. Universitas Negeri Makassar. (Online). http://eprints.unm.ac.id/10388/1/ARTIKEL.pdf. Diakses pada 16 Oktober 2021 Pukul 21.10.
Pribadi, Narindra Ramadhani. 2017 Kajian Sosiolinguistik : Alih Kode dan Campur Kode dalam Video Youtube Gita Savitri Devi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. (Online). file:///C:/Users/hp/Downloads/SOSIOLINGUISTIK%20FIX%20(2).pdf . Diakses pada 13 Maret 2022 Pukul 00.13.
Rulyandi, Muhammad Rohmadi. 2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Hal 27-39. Jurnal Paedagogia, Vol. 17 No. 1 Tahun 2014. Universitas Sebelas Maret. (Online). https://media.neliti.com/media/publications/155919-ID-alih-kode-dan-campur-kode-dalam-pembelaj.pdf . Diakses pada 16 Oktober 2021 Pukul 21.23.
Wanti, Trisna dkk. 2020. Sapaan di Lingkungan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Halu Oleo. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 5 No. 01 Edisi Januari 2020. Universitas Halu Oleo. (Online). http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA. Diakses pada 13 Maret 2022 Pukul 21.56.
Wati, Usnia dkk. 2020. Variasi Bahasa pada Mahasiswa Perantau di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman : Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya Volume 4 Edisi Januari 2020 Hal 21-37. Universitas Mulawarman Indonesia. (Online). http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/2559 . Diakses Pada 13 Maret 2022 Pukul 22.17.