KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE (ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA)
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v7i2.60Keywords:
implikasi, karakter, tokoh, psikoanalisisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh dalam novel Rembulan Tenggelan Di wajahmu Karya Tere-Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya data yang dianalisis berbentuk kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial, serta ketika dalam menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan satu sama lain menggunakan kata-kata atau kalimat bukan menggunakan angka-angka statistik. Penelitian ini mendeskripsikan karakter tokoh yang digambarkan dalam novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu karya Tere-Liye. Hasil penelitian ini mengaplikasikan pendapat sudewo tentang nilai-nilai idealisasi karakter yang ditinjau dari struktur kepribadian tokoh menunjukkan bahwa (1) karakter tokoh Rehan/Ray: visioner, kesatria, rasa ingin tahu, dan bersahabat/komunikatif, Diar: tidak egois dan sabar, Penjaga Panti: bersungguh-sungguh, memperbaiki diri, dan berkorban, Natan: bersahabat/komunikatif, dan visioner, Plee: bersahabat/komunikatif dan visioner, Jo: bersahabat/komunikatif dan baik, Fitri: sabar dan memperbaiki diri, Koh Cheu: berkorban, Vin: tidak egois, rasa ingin tahu, dan sabar; (2) beberapa tokoh lebih didominasi aspek id dari pada aspek (3) menjelaskan implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran sastra disekolah seperti yang terlihat pada strata SMA/MA kelas XII semester II baik dari rpp, silabus dan materi ajar. Kesembilan tokoh ini memiliki kepribadian/karakter yang dimana hampir secara kekesuruhan tokoh lebih di dominasi oleh aspek id dari pada ego dan superegonya. Penelitian ini ditinjau berdasarkan keterlibatan dan kesesuaian pada Silabus dan RPP serta ideal sebagai materi ajar siswa kelas XII Semester II.
References
Adam, Azma. 2015. ‘Karakter Tokoh dalam Novel Kau, Aku dan Sepucuk angpau Merah Karya Tere-Liye’, Kendari. Humanika, Vol. 3, No. 15,
Desember 2015/1979-8296. http://ojs.uho.ac.id/index.php/Humanika/ article/view/584. Di akses pada tanggal 16 November 2019.
Akbar, Syahrizal, dkk. 2013, ‘Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan dalam Novel Tuan Guru Karya Salman Faris’, Vol. 1, No. 1, 2013/1693-623X .https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/ 29547. Di akses pada tanggal 31 Januari 2020.
Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra : Epistermologi, Model,Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta; Universitas Negeri Yogyakarta Press.
Erlina, Yanis, dkk. 2016,’ Kajian Psikologi Sastra, Nilai Pendidikan, Dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Sastra Di SMA Pada Novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora’. Basastra Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajaran, Vol. 4, No. 1, April 2016. Di Akses Pada Tanggal 28 Juli 2020.
Fitri, Agus Zaenal. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jakarta: Ar-Ruzz Media. Giriani, Nella Putri, dkk. 2017, Kepribadian Tokoh Utama dalam Naskah Monolog Balada Sumarah Karyab Tentrem: Kajian Psikologi Sastra, JurnalnIlmu Budaya, Vol. 1, No. 1, Januarin2017. Di akses pada tanggal 13 Februarin2020.
Jabrohim. 2017. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Liye Tere. 2016. Rembulan Tenggelam Di Wajahmu. Jakarta: Republika.
Milawarsi, F.A. 2017. Analisis Karakter Tokoh Utama Wanita Dalam Cerpen Mendiang Karya S.N Ratmana. Palembang: Jurnal Bindo Sastra.