MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA WAWONII
Keywords:
maksim, kesantunan, berbahasaAbstract
Maksim Kesantunan Berbahasa Wawonii yang dilakukan di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur, penulisan ini dilatarbelakangi penggunaan bahasa daerah yang saat ini kerap menggunakan bahasa-bahasa yang dinilai kurang santun. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesantunan berbahasa masyarakat Wawonii yang berkaitan dengan maksim-maksim kesantunan berbahasa. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran-gambaran penggunaan maksim kesantunan berbahasa Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cakap semuka, yaitu, langsung mengetahui kondisi geografis setiap daerah pengamatan yang mungkin turut berperan bagi perkembangan isolek pada daerah pengamatan itu sendiri. Teknik catat, yaitu teknik yang digunakan dengan cara mencatat percakapan dan teknik rekam yaitu teknik yang digunakan untuk merekam percakapan seluruh pembicaraan informan dilingkungan Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai Maksim Kesantunan Berbahasa Wawonii di Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ditemukan gambaran-gambaran penggunaan maksim berbahasa Wawonii di lingkungan Desa Munse Kecamatan Wawonii Timur menggunakan maksim kesantunan berbahasa, maksim kesantunan yang dimaksud yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim perendahan hati, maksim kesetujuan, maksim kesimpatian, maksim pertimbangan.
References
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
La Ino. 2015. Deskripsi Fonem Bahasa di Sulawesi Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Pultika.
Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi Metode, dan Tekniknya (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masinambow, E.K.M dan Paul Haenen. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Derah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Melamba, Basrin, Muhammad Yani dan La Janu dkk. 2017. Sejarah Konawe Kepulauan. Yogyakarta: Istana Publishing.
Muhammad. 2016. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik. Kesantunan Imperatif BI. Yogyakarta: Erlangga.
Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Yogyakarta: Erlangga.
Safitri, Sandra. 2007. “Modalitas Dalam Bahasa Muna”. Dalam Bunga Rampai (hlm, 150-224). Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sailan, Zalili. 2014. Solidaritas dan Kesantunan Berbahasa, (Telaah Pragmatik): Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar. Universitas Halu Oleo.
Soeparno. 2013. Dasar-dasar Linguistik Umum (Edisi Kedua). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Tarigan. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.



