KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE

Authors

  • Abdul Pattah Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FIP, Universitas Hasyim Asy’ari
  • Indah Mei Diastuti Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FIP, Universitas Hasyim Asy’ari

DOI:

https://doi.org/10.36709/bastra.v7i2.51

Keywords:

novel Calabai, masyarakat bugis, kebudayaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kebudayan masyarakat Bugis yang berada pada Novel Calabai karya Pepi Al-Bayqunie. Desian Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk membedah kebudayaan yang ada. Hasil menunjukkan terdapat
tujuh kebudyaan Bugis yaitu bahasa, kesusastraan dan tulisan. Mata pencarian, sistem kekerabatan, sistem kemasyarkatan, adat yang keramat dan agama, pendidikan dan masalah pembangunan serta modernisasi.

References

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesustraan. Terjemahan oleh Melani Budianto. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tarigan, H.G. (2011). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Thahar.

Yudi, Zulhendra dkk. 2013. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat.

Irma, Alfian Rokhmansyah dkk. Calabai Suku Bugis Dalam Novel Calabai Karya Pepi Albayqunie. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman.

Downloads

Published

2022-05-10

How to Cite

Abdul Pattah, & Indah Mei Diastuti. (2022). KEBUDAYAAN BUGIS DALAM NOVEL CALABAI KARYA PEPI AL-BAYQUNIE. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 7(2), 280–283. https://doi.org/10.36709/bastra.v7i2.51